Langsung ke konten utama

Bag. 2 -- Pedoman Penulisan Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Apabila pada Bagian 1 menjelaskan tentang Pedoman Penulisan Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin), maka pada bagian selanjutnya akan dijelaskan tentang Bagian Akhir Laporan.

Bagian II Bagian Akhir Laporan
  1. Daftar Pustaka
    Daftar pustaka ialah daftar yang berisi judul buku, artikel, majalah, dan atau bahan lain yang digunakan sebagai referensi dan ada kaitannya dengan isi laporan prakerin. Daftar pustaka disusun secara alfabetis dan disusun berdasarkan nama pengarangnya yang diawali dari huruf A-Z. Ketentuan penulisan daftar pustaka mengikuti ketentuan sebagai berikut :
    • Buku
      Nama Pengarang. Tahun Penerbitan. Judul Buku. Kota Penerbit: Nama Penerbit.
      Contoh :
      Affandi, Lisyani. 2006. Membuat Pakaian Tidur dan Pakaian Anak. Jakarta: Azka Press.
      Honiatri, dkk. 2005. Mengikuti Prosedur Keamanan, dan Kesehatan Kerja. Bandung: Armico.
      Wancik, Muhammad Hamzah. 2005. Bina Busana Pelajaran Menjahit Pakaian Wanita Buku 2. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
    • Artikel/Majalah
      Nama Pengarang. Tahun Penerbitan. "Judul Artikel". Nama Majalah. Nomor Majalah. (Bulan Penerbitan, Edisi) : Halaman.
      Contoh :
      Kamila, Tasya. 2010. "Tampil Ayu dengan Kebaya". Modis. (Desember, 67) : 04-05.
      Keterangan : Penulisan majalah tidak serta merta sama, tetapi disesuaikan dengan jenis artikel atau majalahnya.
  2. Lampiran
    Laporan prakerin ini setidak-tidaknya dilengkapi dengan lampiran-lampiran sebagai berikut :
    • Daftar Gambar
    • Daftar Tabel
    • Daftar Lampiran
    • Surat Penerimaan Prakerin oleh Dunia Usaha/Dunia Industri
    • Lembar Absensi Prakerin
    • Form Kegiatan Prakerin
    • Lembar Monitoring Prakerin
    • Lembar Bimbingan Penyusunan Laporan Prakerin
    • Lembar Penilaian Prakerin
      • Lembar Penilaian oleh Dunia Usaha/Dunia Industri
      • Lembar Penilaian Pelaksanaan Prakerin oleh Guru Pembimbing
      • Lembar Penilaian Akhir
Bagian III Tata Cara Penulisan
  1. Bahan dan Ukuran
    • Naskah
      Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 gr/m2 dan tidak boleh bolak-balik.
    • Sampul
      Sampul dibuat dari kertas Bufalo atau yang sejenis. Tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul.
    • Warna Sampul
      Warna sampul disesuaikan dengan warna jurusan ( garmen = kuning ).
    • Ukuran
      Ukuran naskah ialah 21 cm x 28 cm.
  2. Pengetikan
    • Jenis Huruf (font)
      • Naskah diketik dengan huruf (font) standar, yaitu Times New Roman.
      • Ukuran (size) huruf adalah 12pt.
      • Penulisan kata asing atau bahasa Inggris ditulis atau dicetak miring (italic).
    • Bilangan dan Satuan
      • Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat, misalnya 10 gram bahan.
      • Bilangan desimal ditandai dengan koma (,), bukan dengan titik (.), misalnya berat kain 50,5 gram.
      • Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik dibelakangnya, misalnya m, g, kg, cal, dan sebagainya.
    • Jarak Baris (line spacing)
      Jarak antar baris dibuat 1,5 spasi, kecuali daftar pustaka yang diketik dengan jarak 1 spasi ke bawah.
    • Batas Tepi (align text)
      Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut :
      • Tepi atas : 4 cm
      • Tepi bawah : 3 cm
      • Tepi kiri : 4 cm
      • Tepi kanan : 3 cm
      Naskah diketik rata kanan-kiri (justify)
  3. Penomoran Halaman
    Format penomoran halaman mengikuti aturan sebagai berikut :
    1. Bagian Pra Pendahuluan menggunakan nomor Romawi (contoh : i, ii, iii, dan seterusnya) yang berada di bagian bawah dan diposisikan di tengah (center).
    2. Bab I, Bab II, dan seterusnya, untuk awal bab maka letak nomor berada di bagian bawah dan diposisikan di tengah, sedangkan halaman berikutnya berada di bagian atas dan diposisikan di kanan (right).

Komentar